Segala rasa menyeruak pergi
Mengitari setiap dinding kedamaian hati
Menepuk bagian yang terlukai
Hingga terasa sakit tanpa arti
Yang kurasakan hanya jatuh menepi
Namun perihnya melebihi apapun
Yang kurasakan hanya sakit terperih
Tanpa ada cinta seperti senapan
Disini aku hanya berjuang sendiri
Menjenguk lekukan hati yang lebam
Memberi suntikan semangat terpatri
Mengurangi efek sakit hati berdentum
Aku tak ingin dicacimaki
Aku hanya ingin memerdekakan hati
Yang selalu terkungkung oleh perih
Dengan jeruji yang selalu terkunci
Kapan kau akan akhiri semua ini
Semua yang kau lakukan membuatku mati
Mati diantara tumpukan debu jeruji
Berteman dengan ruangan sepi
Aku terpenjara dalam sepi
Ku tahan rasanya berbagi
Karena kamu hanya membiarkanku sendiri
Tanpa memberi setitik harapan menepi di hati
18 Maret 2013
Minggu, 07 April 2013
Kaulah Segalanya
Ritme dentuman hatiku
Semakin merdu bila bersamamu
Gerakan lentik mataku
Semakin bercahaya bila melihatmu
Hembusan irama penciumanku
Semakin tajam bila kau ada di dekatku
Dendangan gendang telingaku
Semakin syahdu bila mendengar suaramu
Segala yang Tuhan kasih untukku
Kugunakan untuk mencintaimu
Karena kaulah segalanya
Yang Tuhan kasih untukku
6 Maret 2013
Semakin merdu bila bersamamu
Gerakan lentik mataku
Semakin bercahaya bila melihatmu
Hembusan irama penciumanku
Semakin tajam bila kau ada di dekatku
Dendangan gendang telingaku
Semakin syahdu bila mendengar suaramu
Segala yang Tuhan kasih untukku
Kugunakan untuk mencintaimu
Karena kaulah segalanya
Yang Tuhan kasih untukku
6 Maret 2013
Keinginan Terdalam Seorang Wanita
Ketika detakan tak menentu
Disitulah aku termangu
Melihat setiap jejak parasmu
Yang selalu memesonakan hatiku
Kepudaran tentang sakit hati masa lalu
Menghadirkan keindahan semesta berlagu
Mendegupkan irama kosakata cinta
Semakin lama semakin tertata
Ruang-ruang yang berlubang
Semakin hari semakin tertutup
Karena enzim-enzim kasihmu
Yang kian hari kian berdegup
Waktu-waktu yang kulalui
Begitu terasa menyenangkan
Karena alunan sayangmu
Berdetak lembut di hatiku
Aku tak memintamu lebih
Aku serahkan hanya pada Illahi Rabbi
Karena aku tak ingin memiliki
Bila bukan sebagai istri
11 Maret 2013
Disitulah aku termangu
Melihat setiap jejak parasmu
Yang selalu memesonakan hatiku
Kepudaran tentang sakit hati masa lalu
Menghadirkan keindahan semesta berlagu
Mendegupkan irama kosakata cinta
Semakin lama semakin tertata
Ruang-ruang yang berlubang
Semakin hari semakin tertutup
Karena enzim-enzim kasihmu
Yang kian hari kian berdegup
Waktu-waktu yang kulalui
Begitu terasa menyenangkan
Karena alunan sayangmu
Berdetak lembut di hatiku
Aku tak memintamu lebih
Aku serahkan hanya pada Illahi Rabbi
Karena aku tak ingin memiliki
Bila bukan sebagai istri
11 Maret 2013
Langganan:
Postingan (Atom)